Jadiarti pengaruh tidak sama dengan kekuasaan. Menurut Surbakti (2010: 71-72) selain pengaruh (influence) dalam perbendaharaan ilmu politik ada beberapa konsep yang berkaitan dengan teori kekuasaan, diantaranya: persuasi (persuasion), manipulasi, coercion, force dan authority (kewenangan). Konsep-konsep ini merupakan bentuk-bentuk dari kekuasan.
Hubunganantara hukum dan politik tergantung pada persepsi tentang apa yang kita maksudkan sebagai hukum dan apa yang kita maksudkan dengan politik. Jika kita berpandangan non-dogmatik dan memandang hukum bukan sekedar peraturan yang dibuat oleh kekuasaan politik maka tentu saja persoalan lebih lanjut tentang hubungan kekuasaan hukum dan
PengertianLegitimasi. " Legitimasi adalah sebuah kualitas hukum yang berbasis pada penerimaan putusan dalam peradilan". Dapat juga diartikan seberapa jauh masyarakat mau menerima dan mengakui kewenangan, keputusan serta kebijakan yang diambil seorang pemimpin. Di dalam konteks legitimasi, hubungan antara pemimpin dan masyarakat yang
3 Menghargai persamaan hukum. c. Jenis-jenis kegiatan politik dalam organisasi, (sopiah 2008 ), 1. Menyerang atau menutup mata terhadap pihak lain. Kemungkinan bentuk hubungan yang paling langsung dan paling buruk dari kegiatan politik dari organisasi adalah menyerang dan menutup mata terhadap pihak lain. 2.
Kekuasaan( power) mengacu pada kemampuan yang dimiliki Atasan untuk mempengaruhi perilaku Karyawan sehingga Karyawan bertindak sesuai dengan keinginan Atasan, dimana artinya ini merupakan sebuah potensi yang tidak perlu diaktualisasikan agar efektif dan sebuah hubungan ketergantungan. Kekuasaan merupakan suatu kemampuan atau potensi.
Politikpendidikan atau the politics of education dan politik kekuasaan adalah kajian tentang relasi antara proses munculnya ber - bagai tujuan pendidikan dengan cara - cara penyampaiannya. bagi kajian hubungan politik dan pendidikan di kalangan generasi ilmuwan generasi berikutnya. Dalam ungkapan Abernethy dan Coombe (1965 : 287), edu-
. Ada banyak definisi ilmu politik yang bisa kita temui baik dibuku teks dalam dan luar negeri. Dan hingga saat ini terus dilakukakan usaha untuk mencari pendefinisian ilmu politik. Karena perkembangan yang begitu pesat tentang politik menyebabkan setiap pakar ilmu politik berusaha kuat membangun sebuah definisi ilmu politik. Namun kesukaran dalam mendefinisikan ilmu politik itu tidak menyebabkan usaha-usaha mencari definisi yang umum dapat diterima itu menjadi dihentikan, melainkan justru menimbukan bermacam-macam definisi, sehingga dapatlah dikatakan bahwa kesukaran mendefinisikan ilmu politik disebabkan terutama karena banyaknya definisi-definisi yang berlain-lainan, yang satu berbeda dari pada yang lainnya secara principal. Ada banyak definisi yang menjelaskan tentang ilmu politik. Diantaranya apa yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini,
hubungan politik dan kekuasaan